Rabu, 25 Maret 2009

kangnur sport

Menggarami Luka Terbuka

“Apakah Wayne Rooney melempar bola ke arah wasit? Bola dilemparnya langsung ke tempat di mana bola sebelumnya ditendang dan tidak mengenai wasit. Ia melempar bola karena ingin pertandingan terus berjalan cepat. Apa yang bisa kita katakan lagi soal itu?”

Itulah kilasan protes Sir Alex Ferguson yang dikutip MUTV soal kartu kuning kedua yang diterima Rooney pada menit ke-88. Akibat keputusan kontroversial wasit Philip Dowd itu akhirnya Manchester United bermain dengan sembilan orang di Craven Cottage pada Sabtu (21/3).

Sialnya lagi, pengusiran Rooney terjadi hanya semenit setelah Zoltan Gera mencetak gol cantik ke gawang Edwin van der Sar. Gol kedua Fulham itu lahir menyusul gol Danny Murphy pada menit ke-18, yang didahului pengusiran Paul Scholes akibat gelandang veteran tersebut menahan sundulan Bobby Zamora dengan tangan.

Hal yang patut ditiru dari Fergie setelah kekalahan 0-2 itu adalah pengakuan sang pelatih bahwa membicarakan kualitas wasit tak banyak membantu lantaran United sendiri memang tidak bermain cukup baik.

Ya, Ryan Giggs yang biasa menjadi penyelamat tim bahkan lebih dari tiga kali memperlihatkan umpan yang tidak akurat. Upaya Fergie memperbaiki kinerja tim dilakukan dengan memasukkan Rooney menggantikan Dimitar Berbatov pada menit ke-45.

Keesokan harinya ternyata dipastikan Berba harus absen cukup lama karena menderita cedera engkel cukup parah. Fakta ini jelas menambah penderitaan United, bagai luka terbuka yang ditaburi garam.

Gangguan fisik Berba berawal dari benturannya dengan bek The Cottagers, John Pantsil, yang beberapa kali juga memeragakan tekel berbahaya terhadap Cristiano Ronaldo. Setelah Pantsil mendapat kartu kuning pada menit ke-43, sang pemain tetap bermain keras tapi lolos dari teguran Dowd.

Absennya Berba bukan hanya merugikan United, tapi juga timnas Bulgaria. Dokter timnas Bulgaria, Mihail Iliev, menyebut bomber tersubur dan sekaligus kapten timnas itu dipastikan tak bisa ikut bertandang ke Republik Irlandia pada 28 Maret dan juga belum bisa pulih ketika menjamu Siprus empat hari berikut. (toen)
taken from majalah bola

1 komentar: