
Setelah nyaris bangkrut dan akan ditutup, ia justru menjadi ikon mal TI di Indonesia Timur dengan pendapatan melonjak 400%, tenant tumbuh 1.900% dan pengunjung melesat 4.900%. Bagaimana strategi pembenahannya?
Seperti biasanya, Ruddy mendarat di Bandara Juanda, Surabaya usai melakukan perjalanan udara dari luar provinsi. Setelah itu, dia memanggil sopir taksi untuk mengantarkan ke kantor yang kebetulan berada di gedung Hi-Tech Mall (HTM). Namun, pengalaman naik taksinya kali ini sangat berkesan. General Manager PT Sasana Boga itu terhenyak manakala si sopir taksi tidak familier dengan nama HTM yang hendak ditujunya. Lalu, dia menjelaskan ke sopir bahwa lokasi yang dituju berada di Jl. Kusuma Bangsa, persis di depan Makam Pahlawan. Lalu apa jawaban sopir? Dengan enteng ia mengatakan,” Oalah THR Mall ta, Pak?” Dari ucapan sopir yang berdialek Suroboyoan itu jelas bahwa tidak semua masyarakat Surabaya kenal dengan nama HTM.>>>Baca selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar